Bima, NTB (29/3) – Polsek Bolo Polres Polda NTB Dalam upaya monitoring kenaikan harga dan ketersediaan stock sembako di Pasar Tradisional Sila melaksanakan pemantauan harga sembako di Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 M. pada Selasa 26/03/24 sekira pukul 09.00. WITA.
Dari hasil pantauan tersebut diperoleh data bahwa persediaan sembako masih cukup dan harga sembako sampai saat ini masih stabil.
Meskipun ada beberapa komoditi hasil Pertanian yang mengalami kenaikan dan Penurunan tetapi masih diharga yang relatif wajar dan normal.
Sementara itu Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK,.MIK , melalui kasi humas iptu adib mengatakan kegiatan ini menindak lanjuti perintah Pimpinan Polri untuk melaksanakan pengecekan memastikan stock sembako yang cukup di bulan suci Ramadhan agar tetap aman .
Kami juga melaksanakan kroscek barang dagangan yang sudah kadaluarsa yang tetap dijual dengan sasaran toko sembako yang berada di wilayah hukum Polres Bima Ungkap Kapolres.
“Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar tidak ada penimbunan bahan pokok (sembako) serta penjual yang nakal dengan menaikkan harga yang tidak wajar serta tidak ada yang menjual barang barang yang sudah kedaluwarsa kepada masyarakat,“ Jelasnya.
Berikut harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Sila Bawang merah harga 30.000/kg,Cabe merah harga 50.000/kg,Tomat harga 30.000/kg,Cabe kriting harga 80.000/kg,Ayam potong harga 60.000/ekor,Minyak goreng bimoli harga 20.000/ liter,Beras harga 15.000 /kg,Bawang putih harga 40.000 /kg dan Gula pasir harga 19.000/kg.
Dalam kesempatan itu para Pedagang di pasar tradisional Sila mengeluhkan kurangnya pembeli di pasar sila karena banyaknya Pasar Tumpah atau pasar Sore di Cabang Donggo Desa Kananga dan Penjualan On Line.
Pengecekan dan pemantauan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Bolo Iptu Nurdin, didampingi Kanit Provost Bripka Sutarman, Aipda Suhendra,Brigadir Wahidin,dan Bripka Fajrin.
