Lombok Barat, NTB – Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, menjadi saksi bisu kesibukan bongkar muat logistik dari Pulau Jawa pada Senin malam (20/5). Kapal ALP. MUTIARA BARAT, yang berlayar dari Tanjung Wangi, menurunkan ratusan kendaraan berbagai jenis di bawah pengawasan ketat aparat keamanan dalam rangka Operasi Puri Agung 2024.
Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, menegaskan pentingnya kelancaran arus logistik, terutama selama pelaksanaan World Water Forum di Bali. “Kami bekerja sama dengan pihak Karantina untuk memastikan setiap kendaraan dan muatannya memiliki dokumen lengkap dan sesuai prosedur,” ujarnya.
Data manifest menunjukkan, Kapal MUTIARA BARAT menurunkan total 139 kendaraan, mulai dari golongan II hingga VII. Selain itu, 19 penumpang juga turun dari kapal. Proses bongkar muat berlangsung lancar dan selesai pada pukul 21.50 Wita, tanpa kendala berarti.
Operasi Puri Agung 2024 merupakan operasi pengamanan skala besar yang digelar Polda NTB untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama World Water Forum. Pengamanan di Pelabuhan Gili Mas menjadi salah satu fokus utama, mengingat posisinya yang strategis sebagai pintu masuk logistik dari Jawa ke NTB.
Kapolsek Lembar menekankan, “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus logistik di wilayah ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan.”
Dengan pengawasan ketat dan koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan pihak terkait, diharapkan arus logistik di Pelabuhan Gili Mas tetap lancar dan aman, mendukung suksesnya pelaksanaan World Water Forum di Bali.
