Scroll untuk baca artikel
Berita

Ka Sub Satgas Polairud Polda NTB Lakukan Pengecekan di Pos Bangsal

×

Ka Sub Satgas Polairud Polda NTB Lakukan Pengecekan di Pos Bangsal

Sebarkan artikel ini

 

Lombok Utara, NTB – Dengan di mulainya World Water Forum (WWF ) ke 10 di Bali, Pamatwil wilayah Kabupaten Lombok Utara KBP ANDREE GHAMA PUTRA, S.H., S. I. K. dan juga selaku Ka Sub Satgas Polairud Polda NTB melaksanakan pengecekan personel yang terseprin dan Oprasi Puri Agung 2024, yang bertempat di Pelabuhan Bangsal Kecamatan Pemenang KLU, Sabtu, 18 mei 2024.

 

Perwira Pengendali Ops Puri Agung 2024 di Pelabuhan Bangsal AKP I Made Susila Artana SH menyampaikan kepada media minggu, 19 mei 2024 bahwa pengecekan kesiapan personel yang di lakukan oleh Dir Polairud Polda NTB, KBP ANDREE GHAMA PUTRA,S.H., S. I. K., selaku Pamatwil yang berkewajiban untuk mengetahui kesiapan personel yang melaksanakan tugas pengamanan imbangan kegiatan World Water Forum ( WWF ) ke – 10 yang bertempat di di Pelabuhan Bangsal Kecamatan Pemenang KLU.

 

Dalam kegiatan pengecekan yang di lakukan oleh Dir Polairud Polda NTB , personel seluruhnya 51 hadir Lengkap, ucap Padal Ops Bangsal.

 

Adapun arahan yang disampaikan oleh Patmatwil yaitu intinya bahwa :

Agar personel yang terlibat dalam tugas pengamanan Imbangan untuk selalu waspada mengingat arus penumpang yang semakin meningkat saat di mulainya konggres internasional di Bali yaitu WW F ke 10 di Nusa Dua Bali mulai hari ini tanggal 18 mein2024.

 

Kepada anggota yang melaksnakan pam tuh agar lakukan pengawasan secara maksimal,ajukan deteksi dini sebelum adanya potensi gangguan

, Anggota yang terseprin lakukan tugas dengan ikhlas dan tanggung jawab serta lakukan kewajiban yang harus di lakukan.

Mengingat tamu dari delegasi beberapa Negara sudah mulai memasuki wilayah Bali untuk melaksanakan kegiatan WWF ke 10 di Bali.

 

 

Diharapkan kepada para personel yang terseprin, jaga kesehatan , dan telap monitor perkembangan tang terjadi dan lakukan tugas secara inklusif bersama Steakholder yang ada untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan sehingga kegiatan WWF di Bali dapat berjalan dengan aman dan lancar. Pungkasnya