Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Polda NTB memusnahkan ratusan minuman keras ( miras ) hasil Operasi Pekat 2024 di halaman Mapolres Lombok Barat, Rabu (3/4/2024). Pemusnahan ini pelaksanaannya setelah apel gelar pasukan kesiapan Operasi Ketupat Rinjani 2024.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi., S.H., S.I.K., M.AP., mengatakan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil operasi Pekat 2024 yang berlangsung selama 14 hari. Mulai 26 Februari hingga 10 Maret 2024.
“Operasi Pekat 2024 ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Sewaktu menjelang bulan suci Ramadhan,” kata AKBP Bagus Nyoman.
Dari operasi tersebut, Polres Lombok Barat berhasil mengungkap 46 kasus miras tanpa izin edar. Dengan 2 kasus di antaranya merupakan target operasi (TO).
Adapun pemusnahan Barang bukti antara lain terhadap 162 botol dan 330 liter tuak, 81 botol arak, 94 botol brem, 40 botol anggur merah, 361 botol bir, dan 5 botol wisky.
“Total keseluruhan yang berhasil menyitanya sebanyak 745 botol dan 330 liter,” kata AKBP Bagus.
Sebagian besar mengamankannya di wilayah Batulayar. “Semuanya yang kami amankan tidak memiliki izin,” tegas AKBP Bagus.
Pemusnahan ini di hadapan Forkopimda Lombok Barat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang turut menyaksikannnya.
Kapolres Lombok Barat berharap dengan dimusnahkannya miras ini, situasi Kamtibmas di wilayah Lombok Barat dapat lebih kondusif, terutama selama bulan suci Ramadhan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas, agar masyakat lebih khusuk dan tenang menjalankan ibadah,” tutupnya.
