Scroll untuk baca artikel
Berita

POLDA NTB GELAR BIMTEK BAGI 780 PERSONEL PENGAMANAN TPS

×

POLDA NTB GELAR BIMTEK BAGI 780 PERSONEL PENGAMANAN TPS

Sebarkan artikel ini

 

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 bertempat di Gedung Sasana Dharma Polda NTB selama dua hari yakni hari Jumat dan Sabtu tanggal 2 sampai dengan 3 Februari 2024.
Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTB Kombes Pol. Abubakar Tertusi, S.I.K., S.H., M.Han. mengatakan Pelatihan atau Bimbingan Teknis bagi seluruh personil yang bertugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertujuan untuk mengetahui apa saja yang akan dilakukan saat pelaksanaan tugas sebagai Pengamanan di TPS pada Pemilu 2024.

“Tugas utama PAM TPS ini adalah bagaimana kegiatan Pemungutan Suara pada 14 Februari 2024 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar. Diharapkan dapat melaporkan munculnya gangguan apapun yang kiranya akan mengganggu kelancaran petugas TPS dalam melakukan pemungutan suara hingga perhitungan suara,” ungkapnya.
Kegiatan Bimtek Pengamanan TPS Pemilu 2024 ini diikuti oleh 780 personil Polda NTB yang nantinya akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Karoops Polda NTB menjelaskan, sesuai dengan pemetaan TPS di masing-masing wilayah, Ada 3 kategori TPS yaitu : Kurang rawan, Rawan dan Sangat Rawan.

Nantinya seluruh personil yang bertugas akan melaporkan setiap saat situasi yang terjadi pada setiap TPS melalui aplikasi SOT Presisi yang telah disiapkan, gunanya untuk mengetahui secara jelas keadaan di tiap TPS baik oleh Polres, Polda maupun Mabes Polri.

“Seluruh personil yang bertugas di TPS tersebut akan masukan nama dan lokasi tempatnya bertugas didalam aplikasi yang telah disediakan sehingga ketika ada kejadian, petugas tersebut dapat melaporkan secara langsung melalui aplikasi tersebut yang nantinya terpantau oleh seluruh Polres dan polda, ”pungkasnya.

Pimpinan berharap melalui Bimtek yang dilaksanakan ini, seluruh petugas memahami dan mengerti tugas yang akan dilakukan dalam Pengamanan di TPS tersebut dan mengetahui larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan saat pelaksanaan pengamanan di TPS.

“Pimpinan telah mengingatkan seluruh personil agar dalam pelaksanaan tugas tersebut penuh dengan keikhlasan dan penuh rasa tanggungjawab serta bertingkah laku humanis terhadap masyarakat yang ada, ”tutupnya.