Lombok Barat, NTB – Lombok Barat menargetkan Vaksinasi 370.000 Masyarakat dalam 10 Hari, yang didukung kesiapan 150 Nakes.
Ini dibahas dalam kesiapan Lombok Barat dalam target capaian vaksinasi 70 persen, di Aula Kantor Bupati, Selasa (28/9/2021).
Dimana, pembahasan ini merupakan bagian dari arahan Bupati Lombok Barat, Dandim 1606/Mataram, dan Kapolres Lobar kepada Kepala Desa se Kabupaten Lobar.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini, progres persentase vaksin di Kabupaten Lobar.
“Seringkali kita berkeluh kesah mengenai dampak yang kita rasakan akibat dari COVID-19 ini, sehingga untuk mengatasinya dengan mengejar persentase vaksinasi,” ungkapnya.
Terutama dampak yang paling sering dikeluakan adalah dari sisi ekonomi atau anggaran pemerintah yang tidak sebanyak dulu.
“Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi dampak tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, dari hasil pengamatan gencarnya vaksinasi dibeberapa Daerah, namun mengalami proses cukup lama, dikarenakan pendaftaran yang langsung ditempat.
“Mengakibatkan lambannya proses penginputan data, sehingga kendala inilah yang perlu diantisipasi, saat vaksinasi di Lombok Barat nantinya,” ucapnya.
Dimana, setelah Kabupaten Lombok Tengah selesai, selanjutnya yang akan dikejar vaksinasi yakni Kabupaten Lobar.
“Saya mengatakan kepada Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal, bahwa kami bisa selesai dalam waktu lima hari dalam melaksakan vakinasi ini,” lugasnya.
Namun ini tersana, bila semua sesuai dengan yang rencanakan dapat berjalan dengan baik, seperti pendaftaran yang tidak langsung ditempat.
“Sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama, kami bersama Dandim 1606 Mataram dan Kapolres Lobar sangat berharap program ini dapat sukses,” harapnya.
Dengan begitu, kedepannya kondisi Indonesia, khususnya Kabupaten Lobar menjadi lebih baik dimana juga saat ini Lobar sudah menjadi Level 1 dalam PPKM se Nusa Tenggara Barat.