Lombok Barat – Pemerintah Provinsi NTB berhasil mengekspor 37.944 ribu tas Ketak ke negara Arab Saudi. Ribuan tas Ketak tersebut akan diekspor menggunakan kontainer internasional yang akan dikirim dari pelabuhan Lembar ke Surabaya kemudian langsung ke kota Riyadh Arab Saudi.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa produk-produk lokal NTB tidak akan pernah meningkat penjualannya, tanpa diekspor ke berbagai negara. Sebab, kegiatan ekspor akan membutuhkan ribuan produk hingga ratusan ribu produk yang akan dikirim ke berbagai negara. Sehingga para UMKM akan bergairah memproduksi produknya kalau sudah ada kepastian pasar yang bagus.
“Ekspor adalah kunci untuk meningkatkan nilai jual produk-produk para UMKM kita. Sehingga peluang pertumbuhan ekonomi akan semakin besar kalau kegiatan ekspor kita tinggi,” ungkap gubernur Bang Zul saat melepas Ekspor Kerajinan Tas Ketak ke Arab Saudi oleh di Gedung STIPark NTB. Selasa (16/11).
Menurut Bang Zul, keberhasilan mengekspor kerajinan tas Ketak ini dapat menjadi pemicu bagi produk kerajinan lainnya untuk diekspor di berbagai negara lainnya. Ini sebagai bukti bahwa NTB bukan hanya mampu memproduksi kerajinan tas tapi juga mampu menciptakan mesin-mesin canggih yang bisa bersaing dengan negara maju lainnya.
“Mudah-mudahan ekspor kita meningkat. Semoga ke depan, bukan hanya tas tapi kita juga bisa mengekspor sepeda listrik dan mesin-mesin kita,” harap Bang Zul.