Insiden Pesantren As-Sunnah Lotim, Tujuh Poin yang Disepakati dalam Pertemuan yang Difasilitasi Pemkab Lotim

Mataram, NTB – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) telah memfasilitasi pertemuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Timur (Lotim) dengan sejumlah tokoh di Kantor Bupati Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (3/2/2022).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK M.Si, Selasa (4/1/2022), mengatakan, pihaknya mengapresiasi pertemuan itu dalam rangka mencari solusi terkait insiden yang terjadi baru-baru ini.

Banner Iklan kos cita

“secara khusus kami dari Polda NTB mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Lotim, yang memfasilitasi sejumlah tokoh untuk bertemu guna menjalin silaturrahmi demi menciptakan kondisi yang aman dan terkendali di Lotim,” terangnya.

Dijelaskan, pertemuan itu dihadiri Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi dan diikuti sejumlah tokoh Agama, Ormas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) serta unsur dari pimpinan Pesantren As-Sunnah, Kapolres dan Dandim Lotim.

“Ada tujuh poin yang disepakati dalam pertemuan tersebut, yang pada intinya semua tokoh sepakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas kehidupan beragama di Lombok Timur,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, beberapa perwakilan dari ormas dan juga dari pihak pesantren diberikan kesempatan menyampaikan gagasan serta klarifikasi terkait insiden di Pesantren As-Sunnah, guna mencari solusi atas peristiwa tersebut.

Dikatakan, ujung dari pertemuan itu semua pihak termasuk pihak Pesantren As-Sunnah sepakati hasil pertemuan itu, yang ditandai dengan penandatanganan berkas kesepakatan bersama yang tertuang diatas kertas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *