Mataram, – Sebagai wujud kepedulian terhadap ntb.perisainews.com/tag/masyarakat/”>masyarakat, khususnya pekerja sektor informal, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar aksi sosial dengan membagikan sarapan gratis kepada 100 driver ojek online.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bakti Sosial Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Irjen Pol Abdul Karim,S.I.K, M.Si, dan berlangsung di depan Mapolda NTB, Jalan Langko, Kota Mataram, pada Rabu (5/2).
Kabid Propam Polda NTB, Kombes Pol Dedy Darmawansyah, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang bekerja keras sejak pagi memiliki energi untuk menjalani hari. Ini langkah kecil, tetapi kami berharap dapat memberikan manfaat besar bagi para driver ojek online,” ujar Kombes Dedy.
Pembagian sarapan dilakukan langsung oleh personel Bid Propam Polda NTB, yang turun ke lapangan untuk berinteraksi dengan para pengemudi ojek online. Suasana akrab dan penuh kehangatan pun tercipta dalam kegiatan ini, mencerminkan semakin eratnya hubungan antara Polri dan masyarakat.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Adi (40), driver ojek online asal Mataram, mengaku sangat mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan kepolisian.
“Sebagai driver ojol, kami sering memulai hari lebih awal dan kadang belum sempat sarapan karena harus mengejar orderan. Bantuan seperti ini sangat berarti bagi kami, bukan hanya soal makanan, tetapi juga perhatian yang diberikan Polri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Dedy menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami bukan sekadar untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi dan membantu sesama,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya membangun hubungan yang lebih humanis antara Polri dan warga.
