Jakarta – ntb.perisainews.com/tag/libur/”>Libur panjang memperingati Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi akan memicu lonjakan pergerakan masyarakat. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus wisata pada libur panjang kali ini terjadi pada hari ini, Sabtu (25/1/2025). Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari Rabu (29/1/2025).
“Dari prediksi kita, untuk kepadatan ‘arus mudik’ katakanlah begitu, itu hari ini, tanggal 25. Kemudian untuk arus balik nanti kita prediksikan tanggal 29,” ungkap Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Slamet Santoso, pada Sabtu (25/1/2025).
Antisipasi Kepadatan dengan Rekayasa Lalu Lintas
Guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas, terutama di ruas tol yang menjadi jalur utama pergerakan masyarakat, Korlantas Polri telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Tol Trans Jawa. Penerapan contraflow ini bersifat situasional, menyesuaikan dengan kondisi kepadatan yang terjadi di lapangan. Artinya, contraflow akan diberlakukan jika volume kendaraan meningkat signifikan dan berpotensi menyebabkan kemacetan.
Kebijakan rekayasa lalu lintas ini telah diatur secara resmi melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga. SKB ini menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan rekayasa lalu lintas selama periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Imbauan Keselamatan dari Korlantas Polri
Menyikapi potensi kepadatan lalu lintas dan kondisi cuaca yang tidak menentu, Dirgakkum Korlantas Polri mengimbau masyarakat yang hendak bepergian untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya beristirahat yang cukup bagi para pengemudi, terutama saat merasa lelah.
“Yang keluar masuk Jakarta baik ke arah timur maupun ke arah barat, imbauannya tetap hati-hati, ikuti aturan lalu lintas yang ada, petugas yang ada,” imbau Dirgakkum.
Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Pentingnya Istirahat
Lebih lanjut, Dirgakkum menambahkan, “Di situ kita sudah penempatan SKB tiga menteri, kemudian juga tetap apabila lelah istirahat, karena antisipasi juga cuaca yang tidak menentu. Kadang-kadang terang, kadang-kadang langsung mendung, gelap, hujan.” Imbauan ini penting mengingat perubahan cuaca yang cepat dapat mempengaruhi kondisi jalan dan visibilitas pengemudi. Kelelahan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Persiapan dan Koordinasi Lintas Sektor
Selain rekayasa lalu lintas, Korlantas Polri juga telah melakukan berbagai persiapan lain untuk mengamankan arus lalu lintas selama libur panjang. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Jasa Marga dan dinas perhubungan setempat, juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat. Penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan dan posko-posko pelayanan juga telah disiapkan.