Dalam upaya mendukung Pelaksanaan Program ntb.perisainews.com/tag/ketahanan-pangan/”>Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas (BKTM) Desa Lune, BRIPKA Andi Prabata, melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengecekan lahan pertanian jagung di Dusun Doroto’i, Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Senin (13/01). Kegiatan ini dimulai pukul 09.45 WITA dan berlangsung hingga selesai dalam suasana aman dan kondusif.
BKTM Desa Lune menyambangi lahan jagung milik warga binaan, Yakub Idris, untuk memastikan pemanfaatan lahan berjalan sesuai rencana. Selain itu, BRIPKA Andi Prabata memberikan bimbingan kepada Yakub dan petani lainnya tentang cara yang tepat dalam memberikan pupuk pada tanaman jagung agar hasil panen lebih optimal.
“Pemantauan ini bertujuan memastikan bahwa masyarakat memanfaatkan lahan pertanian secara maksimal, khususnya untuk menanam jagung dan tanaman holtikultura lainnya,” ujar BRIPKA Andi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program nasional yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045. Dengan memanfaatkan lahan secara produktif, masyarakat tidak hanya berkontribusi pada stabilitas pangan nasional, tetapi juga meningkatkan perekonomian keluarga dan komunitas sekitar.
“Ketahanan pangan adalah prioritas kita bersama. Dengan pemanfaatan lahan yang baik, kita tidak hanya menjaga kebutuhan pangan tetap terpenuhi, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Selain memberikan arahan teknis, BRIPKA Andi Prabata juga mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan selama bekerja di ladang. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan lahan pertanian dan perkebunan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan guna mendukung kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup.
“Bekerja sebagai petani membutuhkan fisik yang kuat. Jangan lupa jaga kesehatan agar bisa bekerja secara produktif dan hasil panen pun maksimal,” katanya.
Yakub Idris, pemilik lahan jagung, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan dari BKTM Desa Lune. “Pendampingan ini sangat membantu kami para petani. Kami jadi lebih semangat dan punya panduan yang jelas dalam mengelola lahan,” ungkapnya.
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif di tingkat lokal, terutama dalam mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam pemanfaatan lahan tidur. Dengan begitu, potensi konflik sosial akibat keterbatasan sumber daya dapat diminimalkan.
Kapolsek Pajo, IPTU Gunawan Husnijaya, melalui Kasi Humas Polres Dompu, IPTU Zuharis, SH, menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat. “BKTM berfungsi tidak hanya sebagai pengawas keamanan, tetapi juga sebagai fasilitator pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan pemantauan lahan pertanian jagung ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Dengan sinergi seperti ini, harapan untuk mencapai ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan dan stabilitas sosial-ekonomi semakin nyata.
Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.