ntb.perisainews.com/tag/lombok-barat/”>Lombok Barat, Untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Lombok Barat melalui Kasat Binmas, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., mengimbau komunitas penjual burung di Pasar Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, yang bertujuan menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi konflik selama periode kampanye.
Cooling Sistem Pilkada Damai di Pasar Kediri
Pada Rabu, 20 November 2024, sekitar pukul 09.15 Wita, anggota Sub Sat Gas Binmas Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan Cooling Sistem di Pasar Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan himbauan terkait pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat yang tengah mempersiapkan diri untuk memilih kepala daerah.
Dalam kesempatan ini, komunitas penjual burung di Pasar Kediri menjadi sasaran utama karena mereka merupakan bagian dari masyarakat yang berpotensi terpengaruh oleh dinamika sosial menjelang Pilkada.
AKP Daniel Ibi Lona, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, memberikan pernyataan bahwa, “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama yang berada di komunitas-komunitas tertentu, tetap menjaga kedamaian, meskipun ada perbedaan pilihan dalam Pilkada. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu atau berita hoax yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.”
Pentingnya Persatuan dan Kedamaian Menjelang Pilkada
Himbauan yang diberikan dalam kegiatan Cooling Sistem ini menekankan dua hal utama: menjaga kerukunan antarwarga meskipun ada perbedaan dalam memilih calon kepala daerah dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar (hoax).
“Perbedaan pilihan politik seharusnya tidak memecah belah masyarakat. Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga hubungan yang harmonis, walaupun memiliki pandangan politik yang berbeda,” jelas AKP Daniel.
Di sisi lain, penyebaran berita hoax menjadi salah satu tantangan besar dalam pemilu.
“Isu yang tidak benar sering kali dapat memicu ketegangan antarwarga. Oleh karena itu, kami mengingatkan agar setiap informasi yang diterima harus dicermati terlebih dahulu sebelum dibagikan. Jangan sampai kita menjadi bagian dari pemecah belah persatuan bangsa,” imbuhnya.
Dukungan Masyarakat Terhadap Pilkada Damai
Sebagian besar penjual burung di Pasar Kediri yang ditemui dalam kegiatan tersebut menyambut baik imbauan yang diberikan. Seorang pedagang burung, Wardi (35), menyatakan bahwa ia mendukung penuh himbauan Polres Lombok Barat.
“Kami sebagai warga tentu ingin Pilkada berjalan dengan damai. Meski kami berbeda pilihan, yang penting adalah menjaga persatuan,” katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap informasi hoax yang sering beredar, “Kami akan lebih hati-hati dalam menerima berita, karena banyak sekali berita palsu yang bisa menyebabkan kerusuhan. Kami ingin tetap hidup rukun dan damai dengan sesama,” tambahnya.
Peran Polres Lombok Barat dalam Menjaga Keamanan
Penyelenggaraan Cooling Sistem oleh Polres Lombok Barat ini merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada 2024.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar tentang pentingnya menjaga kedamaian, menghindari konflik, serta berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam hal ini, AKP Daniel Ibi Lona juga menegaskan bahwa Polres Lombok Barat akan terus melakukan sosialisasi dan patroli secara rutin untuk memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi Pilkada untuk menyebarkan kebencian atau memperkeruh suasana.
“Kami akan terus melakukan upaya-upaya preventif untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan damai,” tegasnya.
Kegiatan Cooling Sistem yang dilaksanakan oleh Polres Lombok Barat di Pasar Kediri pada 20 November 2024 menunjukkan komitmen Polri dalam menciptakan Pilkada 2024 yang damai dan kondusif.
Melalui imbauan kepada komunitas penjual burung, diharapkan masyarakat tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan politik dan tidak terpengaruh oleh isu atau berita hoax. Dengan peran serta masyarakat yang aktif, Pilkada Lombok Barat 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan penuh kedamaian.