Binkam

Polsek Jereweh Lakukan Pendampingan Pendistribusian Bantuan Bibit Jagung untuk Swasembada Pangan di Kec. Jereweh

×

Polsek Jereweh Lakukan Pendampingan Pendistribusian Bantuan Bibit Jagung untuk Swasembada Pangan di Kec. Jereweh

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, 11 November 2024 – Polsek Jereweh bersama berbagai pihak terkait melakukan pendampingan dalam kegiatan pendistribusian bantuan bibit jagung dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia.

Kegiatan pendistribusian bibit jagung berlangsung pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 08.30 WITA, di wilayah Kecamatan Jereweh. Bantuan bibit jagung sebanyak 15.440 kg (setara dengan 772 karung) disalurkan kepada 35 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di seluruh desa di Kecamatan Jereweh.

Pendistribusian ini didampingi oleh Pemerintah Desa setempat, ntb.perisainews.com/tag/bhabinkamtibmas/”>Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) masing-masing desa, di bawah pengawasan Kapolsek Jereweh, Iptu Ardiyatmaja, yang bekerja sama untuk memastikan agar bantuan dapat diterima dengan tepat dan aman oleh para petani.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, Iptu Zainal Abidin, S.H., mengatakan bahwa Polsek Jereweh berperan aktif dalam pengawasan dan pendampingan agar proses distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran. “Kami selalu siap mendukung kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama dalam program yang mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Proses pendistribusian berjalan dengan tertib dan aman, serta selesai pada sekitar pukul 13.00 WITA. Diharapkan, bantuan bibit jagung ini dapat meningkatkan hasil pertanian di Kecamatan Jereweh dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Dengan adanya program ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan produksi jagung dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, serta meningkatkan perekonomian lokal di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *